Teks foto: foto mobil milik Bendok yang m memakai plat sebelumnya (kanan bawah), mobil yang plat nya sudah diganti (kiri bawah)
MEDAN - Banyaknya praktik curang melangsir BBM subsidi di kota Medan menjadi salah satu penyebab habisnya kuota solar subsidi di Medan.
Informasi yang diperoleh, praktek curang yang dilakukan "Bendok"melangsir BBM subsidi ini sudah berlangsung cukup lama.
Modus nya, untuk mengelabui Aparat Penegak Hukum (APH), mobil toyota kijang milik Bendok selalu berganti - ganti plat agar tidak terpantau oleh pihak mana pun.
Ironisnya lagi, lanjut sumber ini, praktik curang ini biasanya dikoordinir oleh seseorang atau kelompok yang dibekingi oknum aparat keamanan.
Informasi lain mengungkapkan, praktik curang langsir solar subsidi yang seharusnya untuk SPBU ini sudah lama dan modusnya, para pelangsir menggunakan mobil pribadi seperti Kijang Kapsul Milik Bendok.
Mobil Langsir Bendok diduga bermain sebagai pelangsir Solar Subsidi ke gudang - gudang Solar milik mafia Migas.
Mobil langsir Bendok biasanya mengambil Solar dari Kendaraan Pertamina yang kencing di Pinggir Jalan Tol Belawan - Medan.
Setelah mengisi penuh tangki, kendaraan Bendok langsung menuju gudang yang sudah memesan solar ilegal tersebut.
Begitu seterusnya hingga Bendok meraup keuntungan hingga ratusan juta dari bisnis ilegal tersebut dan berganti - ganti plat nomor mobil yang menglangsir Bbm tersebut.
(r2/red)