Dugaan Menghindari Beli Solar Industri,Cukong Pemilik Kapal Pukat Harimau di Bincuan Gabion Belawan Beli Solar Dari Mafia Solar Ilegal Dengan Harga Miring

Redaksi
0

Teks foto : Mobil Biru Putih sedang membongkar muatan nya ke Kapal Pukat Harimau (Atas), Truck Biru Putih tampak dari belakang (bawah)



BELAWAN - Diduga peredaran Minyak ilegal marak di kawasan Gabion Belawan, Sumut yang di kenal sebagai tempat pelabuhan perikanan. Jumat (21/10/2025).


Keberadaan solar ilegal yang masuk ke Gabion itu  disinyalir merupakan milik mafia migas yang "dipelihara" cukong - cukong Pemilik Pukat Harimau untuk menghindari pembelian Solar Industri. 


Warga sekitar mengaku kerap melihat aktivitas bongkar muat yang mencurigakan di area tersebut.Menurut informasi dari Masyarakat disebut sebut agennya "AN"


“Sudah sering kali kami lihat truk tangki biru putih masuk ke gudang Bincuan bang,masuknya mulai sore hari dan setiap hari, "ujar salah satu warga. 


Seperti diketahui, untuk dapat menggunakan solar subsidi bagi nelayan diperlukan beberapa syarat seperti harus adanya SLO (Sertifikat Laik Operasi) juga SPB (Surat Persetujuan Berlayar) dengan alat tangkap 30 GT ke bawah. 


Sedangkan untuk kapal tangkap di atas 30 GT wajib menggunakan solar non subsidi, dan juga harus mendapatkan rekomendasi pengisian solar setelah menyerahkan SLO dan SPB.


Di Gabion Belawan,para pengusaha - pengusaha Pemilik Kapal Pukat Harimau  bisa mendapatkan minyak solar subsidi berkat permainan dengan Mafia Migas dengan menggunakan kendaraan tanki Biru putih tanpa lebel perusahaan. 


Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pengelola gudang Bincuan maupun pihak transportir terkait aktivitas tersebut. 


Semoga pihak Polres Pelabuhan Belawan bisa menindak tegas para pelaku. 


(r2/redk)

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)