Teks foto : Foto sedang memproduksi box speaker dilingkungan terbuka (atas), foto bukti debu kayu dan asap beterbangan saat memotong kayu (bawah)
MEDAN - Usaha dibidang Industri Manufaktur tang memproduksi box speker di Jalan Karya Bandar Setia Dusun VII, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang Sumut resahkan warga dan pengguna jalan, pasal nya, Debu kayu saat memotong dengan mesin pemotong serta debu dempul beterbangan bebas dilingkungan sekitar maupun ke Jalan.
Pantauan tim awak media dilokasi menjelaskan, usaha pembuatan box speker tersebut disebut - sebut milik Nongat menantu dari inisial TR yang beroperasi secara bebas dipinggir Jalan Karya, Dusun VII, Desa Bandar Setia tempat lalu lalang para warga.
Diketahui, Jalan Karya, Dusun VII tersebut Jalan lintasan yang ramai dilewati warga Jalan Buntu maupun Jalan menuju Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan.
"Kalau mau buat usaha itu jangan merugikan masyarakat, buat ditempat lahan yang tidak padat penduduk, biar debu nya bisa dinikmati pemilik nya langsung, ini buka usaha di pinggir jalan tempat ramai dilalui pengguna jalan, tiap hari saya lewat situ bang, yang ditakutkan kena gangguan ISPA (infeksi Pernapasan), kami mohonlah kepada pihak Pemerintah setempat untuk menindak tegas usaha tersebut, bila perlu ditutup", harap IR ibu rumah tangga salah satu pengguna jalan yang rutin setiap hari melintasi tempat usaha produksi box tersebut, Senin (15/12/2025) Siang.
Warga lainnya pun menambahkan, kalau usaha produksi yang baru beberapa bulan tersebut beroperasi dipinggir jalan dipertanyakan warga soal izin amdal nya.
"Mungkin dugaan kami itu pasti tidak ada izin nya itu bang, dari izin usaha sampai izin amdal nya yang meliputin izin lingkungan, tak mungkin ada dugaan kami izin nya alias ilegal, dia yang untung Puluhan Juta malah masyarakat sekitar maupun pengguna jalan kayak kami yang dirugikan, tiap hari lewat kayak embun debu nya terhisap sedikit - sedikit apa tidak makin banyak ngendap dipernapasan, kami mohon tindak tegas tutup lokasi tersebut kepada Pemerintah setempat maupun kepada Pak Polisi", geram nya dihadapan tim awak media.
Sementara itu, perihal ini, Kapolsekk Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan saat dikonfirmasi tim awak media melalui hp sellular nya via wahtsapp langsung menanggapi nya.
"Makasi info nya nanti kita cek ya bang", jelas nya.
(R2/Tm)
