Teks foto : Truck diduga milik mafia BBM untuk mengecor bbm jenis solar
INDRAPURA - Praktik ilegal yang merugikan negara hingga miliaran Rupiah per Bulan kembali terendus.
SPBU 14.212.258 Indrapura Sipare - pare Kecamatan Air Putih Jalan Lintas Sumatra, diduga kuat terlibat dalam penjualan solar subsidi ke jaringan mafia BBM. Kejadian mencurigakan ini terpantau pada Rabu , (17/12/2025), sekira pukul 3:00 WIB Pagi Hari.
Pantauan awak media di lokasi, sebuah Tuk CPO yang tidak menggunakan Plat Kendaraan bermotor leluasa menyedot BBM Subsidi tanpa kendala dan dalam waktu yang tidak wajar kendaraan bermotor mengisi BBM.
Terpantau juga Truk box Colt Diesel berwarna kuning Box Putih tampak leluasa mengisi solar subsidi di area pompa SPBU.
Yang lebih mencurigakan, pengisian dilakukan menggunakan dua pompa sekaligus, sebuah metode yang sangat tidak lazim dalam standar operasional pengisian BBM subsidi.
Saat dua wartawan mencoba menggali informasi dengan mendekati sopir truk CPO tersebut dan sopir mobil box tersebut, para sopir bungkam dan hanya senyum senyum saja.
Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya juga mengungkapkan bahwa Belasan Truk CPO dan mobil box kuning tersebut sudah menjadi langganan tetap di SPBU itu.
"Truk CPO itu diduga digunakan mafia solar bang sebagai alat untuk menyedot Solar subsidi dan setelah penuh truk - truk CPO tersebut pergi menuju Gudang yang tidak jauh dari SPBU tersebut, " ujar narasumber.
Informasi yang didapat kalau mobil box yang warna kuning box putih itu juga sudah menjadi langganan di SPBU itu dan sering mengisi solar di situ.
"Setahu aku solar itu dibawa ke Medan,” ujar warga tersebut.
Praktik semacam ini bukan hanya merugikan negara dalam jumlah besar, tetapi juga merampas hak masyarakat kecil yang seharusnya menjadi prioritas penerima BBM subsidi.
Masyarakat kini mendesak Kapolda Sumatera Utara untuk segera turun tangan dan mengusut tuntas guna mengungkap siapa saja aktor di balik praktik kotor ini.
Jangan sampai mafia BBM semakin merajalela sementara rakyat kecil terus dirugikan.
Kasus ini menambah daftar panjang penyalahgunaan BBM subsidi yang kerap melibatkan oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Jika dibiarkan, praktik ini akan semakin menggurita dan merugikan negara dalam jumlah yang tak sedikit.
(team/red)